Past Life Regresion 3. bagian e.

 

3e. Raja Yang Kabur Dari Perjanjian

Seorang klien datang dengan keluhan bahwa ia sering ketakutan karena seperti dikejar sosok perempuan cantik berkebaya hijau dalam mimpi, juga dalam penglihatan. Ia sudah dianggap setengah gila ketika ketakutan itu datang. Ia mengalami ketakutan itu, namun orang di sekelilingnya melihat bahwa yang ia alami adalah ilusi belaka. Sempat melihat podcast saya di acara guru saya, Nathalia Sunaidi tentang PLR, ia-pun menghubungi saya untuk melakukan PLR. Saya sampaikan, bisa jadi apa yang ia alami akar masalahnya ada di kehidupan sekarang. Ia menyampaikan bahwa ia sudah 3 kali dihipnoterapi, namun bukan PLR, dan mimpi yang menghantui masih hadir sewaktu-waktu. Saya pun mengijinkannya ke tempat saya. Jauh dari luar kota, ia datang dan kamipun melakukan hipnoterapi.

Saya tidak langsung melakukan PLR. Saya mengecek apa yang terjadi di kehidupan sekarang. Efek hipnoterapi yang telah dilakukan hipnoterapi lain telah bekerja menyembuhkan luka-luka batin masa kecilnya. Akhirnya saya masuk ke regresi masa lampau.

Dalam visionnya, klien melihat dirinya adalah seorang Raja sebelum Era Singosari. Ia adalah Raja di kerajaan Kediri. Raja yang besar dan dikenal banyak orang (nama tak perlu saya sebut). Ia adalah raja yang sangat dihormati, membawa Kediri ke jaman keemasan. Dalam vision itu ia melihat dirinya menaklukkan banyak wilayah dan didukung secara gaib oleh kekuatan dari Laut Selatan.

Dalam visionnya ia melihat dirinya (Sang Raja) menyadari bahwa langkah dia bekerjasama dengan penguasa Laut Selatan adalah salah. Ia mulai menarik diri dari pengaruh Penguasa Laut Selatan yang dia lihat sosoknya adalah Perempuan yang sering ia jumpai dalam mimpi. Oleh Sang Penguasa Laut Selatan Sang Raja dianggap telah menghianati perjanjian, maka ia berusaha dibunuh namun selalu gagal. Visi itu berakhir ketika klien melihat dirinya sebagai Raja berjumpa Sang Ratu dan ia berlari ketika dengan selendang hijaunya Sang Ratu membunuhnya, namun tak berhasil membawa roh nya ke istana bawah laut.

Proses penyembuhan dari mimpi berjumpa dengan Ratu yang selalu membuatnya ketakutan tidaklah mudah karena Sang Ratu tak mau melepaskannya. Ia mesti menepati janji untuk menjadi abdinya setelah kematian. Itu gagal. Bahkan setelah Sang Raja terlahir kembali dalam diri klien hipnoterapi saya, juga masih dikejarnya. "Perjanjian harus ditepati". Itu tuntutan Sang Ratu Penguasa Laut Selatan.

Akhirnya, Dalam proses di hipnoterapi, Sang Ratu dihadirkan dan Sang Raja berbicara kepada Sang Ratu. Ia meminta maaf telah tak menepati janji. Namun itu dilakukannya demi kebaikan rakyatnya. Dan dengan PKeS, Sang Raja dalam perlindungan Semesta (Tuhan). Sang Ratu hanya memandang tajam Sang Raja dan kemudian amenghilang dari pandangan mata batin klien.

Dalam sejarah, Kerajaan Kediri dikalahkan oleh Kerajaan kecil di bawahnya, dimana Raja pertamanya, yang dengan licik merampas kekuasaan raja kecil Tumapel beserta istrinya yang cantik. Si penakluk Kediri ini membentuk Kerajaan baru yaitu Singasari. Dan Raja penakluk ini kekuatannya dibantu oleh Penguasa Laut Selatan. Ratu yang membantu salah seorang Raja Kediri berjaya, dia pulalah yang membantu Raja baru yang ironisnya menghancurkan Kediri.

Setelah hipnoterapi, Klien merasa lebih lega. Ia tak bermimpi atau dalam vision melihat Perempuan cantik memakai kebaya hijau. Saat ia melihat foto-foto Perempuan berkebaya hijau ia tak takut. Hatinya menjadi netral. Klien sedang dalam proses penyembuhan. Semoga penyembuhan ini permanen, mengingat kisah past lifenya berhubungan dengan sosok Ratu yang sampai sekarang dikenal masyarakat Indonesia. Bahkan banyak yang memujanya. Ia sendiripun di Past lifenya adalah tokoh terkenal di Kerajaan Kediri yang sampai sekarang pun dihormati oleh masyarakat Jawa.

Kisah ini tak perlu dianggap nyata oleh pembaca, namun ini sangat nyata bagi klien saya yang mengalaminya.

BSD City, 02/2021

Salam sehat, sukses dan berkelimpahan.

Heri Siswanto

Soul hyonotherapist & PLR therapy specialist

www.herisiswanto.com

Www.heriliem.com


0 komentar:

Posting Komentar