PERTOBATAN, MEMOHON AMPUN DAN MENGIKHLASKAN ITU MEMUNGKINAN PENEBUSAN TUHAN BEKERJA.
Malam ini ada 3 dayang Penguasa Laut Selatan datang. Ini dayang lain lagi setelah beberapa hari yang lalu. Proses membantu si BEJO (nama samaran) lepas dari perjanjian dengan PLS (melalui proses Hipnoterapi sebelumnya). Hal ini membuat Ratu Kidul murka.
BEJO sebut saja namanya demikian.
Dia datang sendiri dan meminta pada PLS kesaktian, kewibawaan, dan kekayaan.
BEJO yang mengingkari perjanjiam itu. Mengingkari sebuah perjanjian, tentu ada resikonya. Dan resiko itu menghampiri BEJO. Lalu mengapa saya harus ikut campur atas karma yang harus BEJO tanggung?
Tuhan, Sang Gembala Baik dalam sosok Yesus mengatakan. BAGI SETIAP INSAN YANG BERTOBAT, PenebusanKu bekerja. Termasuk buat BEJO.
BEJO telah melakukan perjanjian dengan kuasa kegelapan tingkat tinggi. Yaitu Menikah gaib dengan dayang PLS. Bejo Mengikatkan diri di kamar Hotel Pelabuhan Ratu kepada PLS dengan tujuan untuk mendapatkan keasktiaa, kekebalan. Dilakukanlah Ritual kekebalan dan kesaktian di gua2: Cilacap, Pangandaran, Karang Bolong dan Parangtritis. PLS telah memberikan apa yang BEJO minta. Dan di tengah perjalanan, BEJO menghindari dan melepaskan semua atas nama bertobat yang telah dia lalui dalam proses Hipnoterapi.
Apakah ini adil jika BEJO lepas dari karma yang harus dia tanggung?
Tuhan mempunyai logika berbeda.
Dia melihat BEJO bagai anak domba yang hilang. BEJO telah gegabah memberikan anak, istri dan dirinya sendiri sebagai korban persembahan kepada Ibu RK. Saat-saat itu segera tiba seiring anak sulungnya memasuki usia akil balik. Ketidaksetiaan BEJO pada perjanjian membuat ekonomi dia dari kaya raya langsung terpuruk di level rendah kesulitan ekonomi. Dan ini tidak menghilangkan saat ketika anaknya akan diambil Bunda ratu. Jika ia menolak, istrinya akan diambil. Jika ia menolak, anak keduanya akan diambil. Jika dia menolak, anak ketiganya akan diambil. Jika dia menolak,maka dirinya sendirilah yang akan diambil. Dan dia tak bisa menolak.
Namun Tuhan Maha Kasih. Lewat anak teman istrinya, istrinya BEJO terbuka dan melihat ketidakberesan ini, dan dia mengambil keputusan radikal meninggalkan Tangerang dan hidup di semarang. BEJO TERLIHAT seperti setan yang siap merampas diri dan anak-anaknya.
Untunglah BEJO mengakui semua yg dilakukannya selama ini. Secara khusus dia melepaskan perjanjian ini, mengaku dosa dan membersihkan tubuhnya yang kotor dengan memandikannya dengan air suci Gua Maria Kerep dan beropsi mengalah mengikuti mau istri daripada berbeda pendapat.
Tak ada yang instant. Pertobatan radikal BEJO tak serta merta membuat istrinya langsung manis. BEJO mesti bersabar dan berani mengambil langkah radikal yaitu meninggalkan semuanya dan memulai hidup baru. Meninggalkan uang2 gaib dan dolar-dolar serta euro2 misterius dari luar negeri. Dan memulai dari keringat dan tekad diri.
Ritual pembakaran rambut hanya ritual kosong tanpa disertai perubahan radikal karena hubungan sex gaib dengan dayang PLS dan atau PLS sendiri adalah meterai perjanjian yang melegalkan mereka mengambil orang2-orang yang dikasihi BEJO. Semoga BEJO tidak meremehkan hal ini. Dan benar2-benar megasihi istri dan anak2-anakya dengan perubahan radikal. Metanoia radikal...
BEJO telah melakukan pertobatan dan permohonan ampunan kepada Allah. Namun ia belum teruji untuk ikhlas betul-betul siap memulai dari nol demi anak-anak dan istrinya. Bagian ikhlas ini yang menentukan apakah dia memilih anak diambil PLS atau dia memilih keselamatan anak dan istrinya.
Merupakan hal yang harus dia tanggung jika sampai saat ini istrinya masih melihat seperti ada setan dalam diri BEJO, meski yang mengaku Buto Ijo yang telah menyatu dalam dirinya telah pulang. Ia harus menerima dengan kepasrahan diri yang tulus.
BEJO terhubung dengan saya sebagai Hipnoterapis, bukanlah sebuah kebetulan melainkan rencana Tuhan, agar ia bisa selamat. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya alat Tuhan yang membuat BEJO mesti tahu semua ini. Dan gift talent dari Tuhan ini semakin dimudahkan saya bisa melihat dan membantu BEJO karena faktor pertobatan BEJO sendiri nampak radikal di poin: 1.(bertobat) dan 2.(mohon ampun). Poin 3.(ikhlas) masih akan diuji lagi ke depannya.
RPLS murka dan secara halus kemarin mengirim 2 dayang bernama Sukawati dan Lanjar mengunci saya dengan kabut gelap. Siang tadi karena belaskasih-Nya bisa dipatahkan. Dan malam ini 3 dayang cantik-cantik datang lagi. Namanya Apriliawati, Tansawati, dan Rusnawati.
Nama dayang yang asing, hendak menutup dengan kabut tebal lagi namun keburu ketahuan. Dayang2 itu dengan tersenyum nakal pulang ke pantai selatan. Mereka tidak berkemben hijau melainkan berbaju putih seperti bajunya Dewi Kwan Im. Bedanya, sorot mata mereka pucat meski senyumnya mempesona.
Apa dampak dari blok2 yg dibuat dayang2 RK ini?
Mereka membuat badan saya serasa seperempat melayang, pikiran menjadi tidak jernih. Bukan bingung hanya merasa lelah berpikir, janji terapi banyak yang batal dan keuangan langsung drastis turun dalam 3 hari ini, badan seperti orang berpenyakit gula, bawaannya terus lemes terus, tetapi tidak mengantuk. Dalam satu kesempatan Bunda ratu menampakkan diri sendiri dan dengan lembut memberi salam bahwa saya telah mencampuri banyak karma yang harus ditanggung manusia-manusia bodoh yang ingkar terhadap perjanjian. Jika saya tidak ikut campur lagi Bunda ratu akan melakukan apa saja yang saya inginkan.
Tentu saja dia tahu bahwa tawaran yang dia berikan tak akan saya terima karena saya hanya melakukan sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan bagi keselamatan manusia.
Saya hanya alat-Nya saja.
Apakah BEJO tidak menyadari b ahwa apa yg dia lakukan berdampak buruk juga kepadaku yang menolongnya? Aku tidak apa-apa, karena yakin sepenuhnya Tuhan melindungi dan menjagaku.
Bagiku yang penting BEJO tahu bahwa apa yg dia lakukan adalah kebodohan tingkat tinggi yang mencelakakan dirinya sendiri, istri dan anak2nya. Bagiku sangat penting metanoia BEJO harus radikal.
Semoga semua baik dan doa serta PkeS dari saudara semua sangat saya dan BEJO butuhkan.
Si domba BEJO Sudah dalam pelukan Yesus. Jangan "morsal" lagi.
Demikianlah sharing dari teman saya yang gak mau disebutkan namanya, karena dia merasa dia hanyalah alatNya.
Semoga bermanfaat, jangan sampai ada lagi manusia2 yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh harta duniawi dengan cara2 seperti diatas itu.
Ini nyata, karena teman saya ini sering sekali sharing tentang pengalaman-pengalamannya, dan orang-orangnya juga nyata ada.
@anonim
0 komentar:
Posting Komentar