Hypno Transcendental
Pemahaman Dasar
Hypno transcendental adalah teknik hipnoterapi yang memungkinkan seseorang bisa mengakses entitas tinggi atau yang sering disebut sebagai pelindung. Pertama-tama seseorang dikoneksikan dengan higherself-nya dulu. Higherself-nya ini bisa disebut wisdom, kebijaksanaan, suara hati ataupun hati nurani. Higherself ini adalah pelindung internal dari dalam diri seseorang, dan setiap orang pasti mempunyai sang bijaksana sebagai pelindung internalnya. Dari higherself lalu dikoneksikan dengan entitas tinggi atau pelindung yang sifatnya eksternal. Tidak semua orang mempunyai pelindung eksternal. Di kondisi ini pelindungnya hanya Sang bijaksananya saja. Inipun tak masalah karena higherself adalah roh semesta atau Tuhan sendiri yang ada di dalam diri.
Pelindung suka datang sendiri untuk memperjelas solusi atau memberi saran bijak berkaitan dengan hal yang terjadi sehingga "diri" bisa mengenali peta kehidupan yang lebih luas dan dapat mengambil keputusan atau pilihan yang tepat. Namun, pelindung juga bisa "dikondisikan" untuk hadir memberi saran-saran bijak yang mencerahkan.
Pelindung ini bisa berupa:
- Sosok leluhur yang telah pulang, dan atas seijin Semesta atau Tuhan menjaga seseorang. Ini mesti cermat dalam membedakan dengan leluhur yang belum pulang, atau masih di alam antara. Leluhur yang masih di alam antara, namun seolah menjadi pelindung, meski niatnya baik, energi yang memancar dalam dirinya tetap berdampak negatif bagi yang ditumpanginya. Jiwanya belum termurnikan oleh cahaya Ilahi atau semesta. Leluhur jenis ini masuk kategori introject. Mereka malah harus kita tolong untuk melanjutkan perjalanan jiwa.
- Malaekat pelindung. Ada malaekat yang secara khusus hanya menjadi pelindung yang bersangkutan. Malaekat pelindung ini tugasnya hanya menjaga orang tersebut. Fokusnya hanya ke orang yang menjadi tanggungjawab yang harus dia lindungi. Dia bisa bernama, bisa tidak bernama. Ia sangat suka jika yang dilindunginya memberi nama. Ada malaekat besar seperti Michael, Rafael, Gabriel (Jibril). Jika mereka yang muncul, mereka sering memberi wawasan pengetahuan atau spiritualitas yang kaya bagi yang dilindunginya, bahkan bagi hipnoterapisnya dan dunia.
- Tokoh tokoh agama terdahulu seperti Yesus, Bunda Maria, Sidharta Gautama, Dewa Siwa, Dewa Wisnu, Lao Tzu, Konfusius dan yang lain lagi.
- Orang Suci yang pernah hidup di jaman dulu seperti Para Santo-Santa, Sufi, Aulia, Avatar dan Brahmana.
- Cahaya Ilahi sendiri. Tak berwujud, tak bersosok. Dia hanya pendaran cahaya yang terang meneduhkan dan tak menyilaukan.
Para pelindung ini murni hanya dari Tuhan atau semesta. Bukan yang dicari karena lelaku, qodham atau apapun. Qodham dan sejenisnya saya kategorikan sebagai introject karena mereka kebanyakan berasal dari alam antara, dari jiwa yang waktu hidup dianggap sakti namun kesaktiannya malah mengikat jiwanya tetap ada di dunia ini. Mereka justru harus ditolong kembali ke Rumah Tuhan atau semesta ini. Kaum "jin" Juga bukan pelindung. Mereka hanya "nampak" melindungi, namun selalu ada kepamrihan tertentu yang mereka harapkan, entah ritual, jiwa, dan semisalnya. Biasanya mereka nampak menolong karena manusia memintanya.
Demikianlah, para pelindung ini bisa diakses dengan teknik hypno transcendental. Teknik yang tidak boleh sembarangan digunakan jika belum bisa membedakan antara pelindung dan introject.
Dalam pengalaman hipnoterapi saya, pelindung ini tidak selalu berbanding lurus dengan cluster agama atau iman seseorang. Meski banyak juga yang searah dengan iman. Nampaknya para pelindung ini hendak menunjukkan ke-universalitas-an esensi keselamatan bagi semua lewat kehadiran mereka.
Di kesempatan lain, saya akan sharing kisah para pelindung yang muncul dalam hipnoterapi yang memberi pencerahan bagi yang dilindungi dan dunia.
BSD, 6 Juni 2021
Salam Bahagia, Sehat dan Berkelimpahan.
Heri Siswanto
0 komentar:
Posting Komentar