#KasusHipnoterapi


Seorang ibu, sebut saja sebagai ibu Mawar, mengeluh sejak beberapa bulan ini badan terasa lemas tak bertenaga. Dan juga terasa  beberapa anggota tubuh yang sakit dan sulit untuk digerakkan. 

Ibu Mawar juga mudah sekali marah dan kesal terhadap anak2nya.

Ketika kesal dan marah, energi terasa seperti tersedot sehingga badan terasa lemas tak berdaya, sehingga tidak bisa melakukan pekerjaan seperti biasa.


Mawar mengatakan sudah beberapa kali ke dokter, namun pada pemeriksaan fisik, tidak ditemukan kelainan medis dan atau oleh dokter tidak bisa memberikan diagnosa yang jelas.


Mawar ingin sembuh, dan mendapatkan informasi tentang hipnoterapi, dan Mawar ingin mencoba melakukan Hipnoterapi


Dalam proses Hipnoterapi, Ditemukan sosok-sosok yang menyebabkan muncul rasa marah, yang pada akhirnya dapat berwujud sosok lain yang dapat diajak berkomunikasi mengenai tujuan dan lain-lain yang akhirnya menyebabkan Klien terganggu kesehatannya secara psikosomatis dan akhirnya jika tidak ditangani akan berakibat pada gangguan fisik.


Ketika proses melakukan identifikasi,  sebagai Hipnoterapist, mesti bisa melakukannya secara cermat dan detail, sehingga part-part diri klien yang muncul sehubungan dengan masalah yang dialami, bisa dideteksi dengan lebih teliti dan bisa diselesaikan dengan baik.

Ada beberapa teknik dalam Hipnoterapi yang bisa dilakukan, namun apapun nama teknik itu, jika seorang hipnoterapi kurang cermat dan kurang teliti dan terutama kurang sabar mengurai emosi yang muncul dari Klien terutama perasaan-perasaan yang muncul,  maka bisa jadi masalah klien tidak tuntas diselesaikan.


Dalam kasus klien Ibu Mawar, ada sosok introject yang muncul, yang pada awalnya muncul sebagai bagian atau part dari klien, dan kemudian dalam proses identifikasi yang lebih detail, dia mengaku sebagai sosok seorang wanita berumur 40 tahun, dan dia datang dan masuk ke tubuh klien dan dia disuruh oleh seseorang untuk mengganggu emosi klien dan targetnya membunuh klien.

cara kerjanya adalah menyedot energi Klien ketika sema vibrasinya, yaitu ketika Klien sedang marah, maka dia akan mendapatkan energi. Tujuannya adalah menyedot energi sampai membunuhnya.

Kemudian ketika identifikasi lebih jauh, muncul sosok Kodok, bunyinya seperti kodok, dan saat PKeS dan dialog translate, akhirnya wujud sesungguhnya muncul sosok seorang kakek mengaku berusia 100 tahun, meninggal 80 tahun lalu. Sosok kakek ini mengaku dikirim oleh seorang dukun, yaitu untuk menyedot energi klien, dengan cara ketika klien sedang terganggu emosinya yaitu marah.

Mulailah dialog soul conference, karena kemelekatan akan relasi dengan ke 4 istrinya yang juga sudah meninggal dunia inilah yang menyebabkan dia masih "gentayangan" di alam ini, dan selama hidupnya dia juga sering menggunakan kekuatan gelap untuk mempunyai istri lebih dari satu.


Pertama-tama harus menyelesaikan kemelekatan jiwa yang diperdaya ini, dan setelah selesai dan setelah mengikhlaskan semuanya, dan setelah bertemu dengan ke 4 istrinya (jiwa mereka) mereka disadarkan dan akhirnya bisa melanjutkan perjalanan menuju cahaya.


Yang anehnya adalah, sosok kakek ini mengaku diutus oleh Dukun yang adalah cucunya sendiri, (percaya atau tidak) ketika dikonfirmasi nama-nama tersebut, benar ada.

Dan diketahui bahwa Klien sudah sering dikerjain oleh dukun yang adalah tetangganya sendiri,  sudah sejak beberapa tahun diserang oleh tetangganya sendiri, hanya karena iri dan dengki, dukun tersebut melakukan serangan-serangan gaib pada klien.


Setelah tuntas dialognya khusus tentang proses penyadaran diri sesuai dengan keyakinan jiwa semasa hidupnya dan setelah mereka menyadari bahwa betapa sang Pencipta itu adalah kasih, mereka pun dapat terkoneksi dengan kasihNya berupa cahaya dan mereka diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan jiwanya


Ada beberapa jiwa yang terkoneksi sehubungan dengan kasus klien ini, karena kasus ini sebenarnya sudah terlalu parah, dimana klien sudah beberapa kali terserang dan bahkan pernah terjatuh tanpa sebab, seperti ada yang mendorongnya, dan sekeliling rumahnya seperti ada yang ditanam.

Dan pernah beberapa kali, anak anjing mereka mati tanpa sebab, dan juga ada beberapa hewan piaraan yang mati, dan bahkan dalam mimpi seperti ada orang yang membawakan keranda mati.

Dan selama proses Hipnoterapi ini, semua jiwa yang terhubung dengan kasus klien ini,  dapat terkoneksi dan dibantu untuk lepas dari dukunnya dan memilih jalan pulang menuju cahaya, agar Dukunnya tidak dapat terhubung lagi dengan mereka.

Selamat jalan jwa2 malang, semoga kalian terlahir kembali untuk bisa hidup dan berkarya dengan lebih baik di kehidupan selanjutnya, entah jadi apapun dan siapapun.

Terimakasih sang Semesta, hanya karena seizin Mu, mereka semua bisa melanjutkan perjalanan menuju cahaya Abadi


Selanjutnya menelusuri akar masalah munculnya komunikasi yang tidak baik dengan anak-anak Klien. Diperoleh bahwa ada energi negatif yang juga masih mengikuti klien ketika berhadapan dengan anak-anak, energi negatif ini masih ada hubungan dengan kiriman orang yang dalam proses hipnoterapi ini dapat  dinetralkan dan dilakukan pembersihan dengan beberapa teknik, dengan proses screening

Setelah itu Wisdom therapy, mengutuhkan part dalam diri klien dan diperkuat lalu  Direct drive dan  Terminasi.

klien pun merasa plong.

Semoga selanjutnya Klien dapat mempertahankan kondisi emosi sebagai pertahanan atau proteksi dari dalam diri, agar tetap terjaga untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.



Salam sehat dan bahagia

RAHAYU.

Agustina - 08118688663


Semoga sharing saya ini dapat memberikan pencerahan bagi kita semua, Amin


The Victory: Refleksi Kehidupan - Heri Siswanto

 




The Victory:

Satu Langkah Memilih Berkat atau Kutuk
Pada akhirnya kehidupan di dunia ini akan berakhir. Tak peduli kau kaya, miskin, terkenal atau sendiri dalam keheningan siang malam, waktunya selalu akan tiba.
Sesaat kau hidup, apa yang diperjuangkan dalam hidupmu? Perolehan nama, harta berlimpah, jabatan, atau kebaikan yang menular, yang semakin membuat bumi dan semesta indah, cantik dan bersinar?
Atau kau mengalir saja mengikuti arus kehidupan yang pasrah kau jalani?
Apakah setitik senyum, kata, pikir dan rasamu tak ada kau pikir untuk diberikan bagi damainya kehidupan? Atau hanya membuat kebencian dan kekejaman sisi jahat kita semakin melebar, menular?
Aku meniti hidupku dalam jalan biasa. Namun aku tak hendak menjadi biasa. Dalam kering siang aku hendak menjadi payung teduh kehidupan. Dalam dingin malam, aku hendak menjadi selimut bagi jiwa-jiwa kedinginan. Meski hanya bisa menyelimuti semut yang berjuang menyeret sisa gula yang jatuh. Dalam senyap aku menjadi diriku. Diri yang menjalani hidup untuk bermakna, menggulung kesia-siaan menjadi manis.
Ada kesempurnaan. Namun kesempurnaan tak terbatas. Yang ada langkah kaki, hati dan jiwa melangkah saja menuju ke sana. Meski tahu tak sampai, langkahkan saja. Itulah ketidaksempurnaan yang indah.
Aku memandang jiwaku.
Di sana hanya ada keheningan yang menjadi pintu memancarkan cahaya Sang Sempurna, bagi yang tak sempurna, untuk terus menjadi dirinya, menjalani ketidaksempurnaan dengan indah.
Kehidupan akan berakhir.
Jangan biarkan sebelum berakhir terisi kesia-siaan. Karena pada saat berakhir sebenarnya ada permulaan kehidupan baru yang melanjutkan-mu.