SETIAP YANG TERLAHIR AKAN MUSNAH, 

YANG TERPERCIK SEKALU ABADI...


Dalam sebuah diskusi tentang Arwah atau jiwa manusia, terutama arwah atau jiwa yang masih gentayangan, apakah bisa dibantu untuk melanjutkan perjalanan masuk ke dalam cahaya?
Ada yang mengatakan tidak bisa dan tak seorang pun bisa membantu jiwa masuk ke dalam cahaya, kalau ada yang mengatakan bisa itu hanya ilusi....

Saya tidak paham pendapat ini apakah karena pengalaman pribadi tidak bisa melakukannya atau hanya persepsi saja?

Saya jadi ingin sharing sedikit pengalaman pribadi saya ketika mendampingi Heri Siswanto yang secara khusus juga dianugerahi gift mengajarkan teknik PKeS untuk bisa membantu jiwa2 untuk dapat melanjutkan perjalanan jiwa menuju Cahaya.

Sharing spiritualnya selalu terkonfirmasi ketika ada sesi hipnoterapi dengan klien yang tidak dikenal dan tidak ada hubungan satu klien dengan klien lainnya. - teknik inilah yang akhirnya saya praktekkan jika bertemu dengan jiwa2 yang nebeng dalam masalah klien-klien saya.

Beliau sudah melakukan berbagai cara untuk bisa menolong jiwa2 alam antara, dan bahkan Beliau mencoba sharing pengalamannya, agar semakin banyak orang yang mau dengan tulus ikut terlibat dalam pelayanan ini. Karena berdasarkan pengalaman spiritualnya, Beliau melihat banyak jiwa, dan bahkan bisa berkomunikasi dengan jiwa-jiwa itu, ada yang dengan rupa yang sangat buruk korban kecelakaan, dan berbagai kecelakaan lain, dan ada yang karena sakit, ada juga korban dipekerjakan oleh kuasa kegelapan, dimanfaatkan untuk menyakiti manusia lain dan sebagainya. Jumlah mereka melebihi jumlah penduduk Bumi.
Bayangkan korban perang dunia pertama, juga masih sangat banyak, korban bencana alam, korban kecelakaan, korban pembunuhan, korban bunuh diri, korban terjebak dalam susuk atau Media lainnya, korban aborsi dan lain sebagainya.
Beliau dengan giftnya, bisa meng- ON atau OFF kan mata batin nya untuk bisa terkoneksi dengan jiwa2 alam antara. Beliau tidak memerlukan waktu atau tempat khusus untuk meng on atau off kan indra ke 6 nya. Bahkan kapan saja dan dimana saja Beliau bisa melakukannya, bahkan sambil beraktivitas berkendara juga sering dilakukannya. Jiwa yang secara sadar mengadakan perjanjian khusus dengan kuasa kegelapan, tidak bisa dibantu, karena mereka harus membayar apa yang telah nikmati, namun ada kasus khusus perkecualian, (mungkin sudah waktunya pulang menurut semesta) 💓...sehingga diizinkan oleh Sang Sumber.
Oleh karena itu, Beliau selalu melakukannya dalam keheningan dan tidak pernah mau sharing secara terang-terangan tentang gift ini pada siapapun, selain pada saya sebagai murid kesayangannya 💓🤩🥰😍 ini bertujuan untuk menjaga hati tetap tenang juga menghindari serangan bagi mereka yang merasa tersaingi atau melakukan test energi😢✌️ karena pernah beberapa kali terjadi. Bahkan Beliau melakukannya tanpa diminta, misalnya bertemu dengan seorang teman, atau membaca FB seseorang, dan jiwa tersebut bisa terkoneksi dan minta dibantu, itupun Beliau melakukannya tanpa harus memberitahu. Pernah beberapa kali Beliau melihat bahwa keluarga yang telah meninggal dunia masih "tersesat" di alam ini, Beliau membantu jiwa itu untuk mengikhlaskan semuanya, dan pulang melanjutkan perjalanan jiwa tentunya ke alam cahaya.
Beberapa kali Beliau sharing telah masuk ke alam cahaya yang namanya Arupa Datu (maaf kalau tulisannya salah), ruang hampa hanya ada cahaya putih yang memberi kedamaian hati, semuanya sama di alam itu, dan Beliau tidak ingin kembali, namun ini ada cerita lainnya... mungkin suatu ketika akan saya share jika semesta mengizinkan. Maaf, saya bukanlah seorang penulis, jadi tulisannya agak lompat-lompat. 🫢😁
Suatu ketika akan saya share perjalanan spiritualnya yang menurutku banyak membantu kita bisa memahami alam lain dan terutama yang berhubungan dengan jiwa2..... Semoga semesta mendukungnya 💓💓💓

Suatu ketika pada saat Beliau berdoa untuk jiwa2, dan hendak ingin mengadakan workshop untuk misi menolong jiwa-jiwa pertama kali, tiba2 dia mengatakan, bahwa ada teknik yang diberi nama PKeS, (ini istilah Beliau untuk bisa membahasakan pada banyak orang agar mereka dapat ikut berpartisipasi menolong jiwa2 itu) karena tidak semua orang tahu betapa banyak jiwa yang tersesat dialam ini dengan 1001 alasan kemelekatan jiwa sehubungan dengan keduniawian.
Beliau mendapat bisikan bahwa istilah ini sangat cocok untuk workshop nya... maka akhirnya Beliau memberi nama teknik PKeS.

Setelah workshop pertama, kemudian diadakan Mentoring melalui Wa group dan banyak orang yang berminat dan join untuk benar2 mau menjadi penolong mereka yang kesepian, terabaikan, tersisihkan, terlupakan, miskin dlsbnya yaitu jiwa2 alam antara. Kebetulan waktu itu menjelang Covid dan semuanya melalui Zoom.

Teknik ini powerful, baik bagi mereka yang juga diberi gift tetapi tidak tahu menggunakannya, karena berjumpa dengan beberapa orang yang punya gift yang sama, yaitu bisa melihat jiwa2. Pada umumnya mereka menggunakan gift merekan untuk menerawang, "mengusir" dengan tujuan membersihkan tempat, dlsbnya dan ada juga yang justru menutup indra ke 6 mereka karena merasa terganggu oleh karenanya. Bahkan ada yang menjadi dukun karena gift tersebut. Kebanyakan dari mereka punya persepsi bahwa ketika jiwa menampakkan diri, mereka justru menganggap bahwa jiwa2 itu mengganggu, padahal sebenarnya mereka muncul karena mereka tahu bahwa orang yang mereka tampaki adalah bisa melihat diri mereka, dan mereka ingin dibantu, cuman gak bisa mengatakannya, karena manusia tidak membuka interaksi *rasa atau bathin* untuk berdialog dengan mereka.

Beberapa kali membantu anak2 yang diberi gift dengan diajarkan teknik PKeS (menjadikan diri sebagai pipa Pancaran Kasih energi Semesta) tentu dengan beberapa syarat.Syaratnya niatan tulus.Diajarkan beberapa tahap:

1. Si indigo ini berdoa biasa yang sering dilakukan ketika melihat arwah atau jiwa, berdoa dengan khusuk dengan keyakinan, lalu jiwa itu menghilang dan tidak pernah muncul lagi. Selalu berdoa jika ditampaki, begitulah seterusnya dilakukannya ketika terkoneksi dengan jiwa-jiwa malang itu.

2. Meminjamkan rasa seperti sharing pengalaman Pak Herwiratno dalam bukunya yang berjudul MATI TAK BERARTI PERGI. Buku tersebut sudah banyak membantu orang untuk memahami dunia arwah dan kalau Anda ingin tahu kemanakah jiwa setelah kematian, Anda mesti baca buku tersebut, ada 33 kisah yang dituliskan oleh beliau. Beliau adalah kakak Kelas Beliau disebuah sekolah. Kalau ingin memiliki buku ini, bisa inbox agar bisa saya share kontak personnya, kebetulan punya dan pernah pesan beberapa buku untuk keluarga.
Bagi Anda yang gak percaya, tidak apa, ini namanya belum waktunya untuk memahami dunia pe-rarwahan dan atau alam gaib atau apapun istilahnya.

Dalam praktek cara doa kedua ini, sharing mereka bahwa melihat banyak jiwa yang muncul dan terus menghilang, dan ketika rasa berubah, tak ada yang terkoneksi lagi. Ada sharing lain, ketika meminjamkan rasa bagi jiwa, mereka muncul dan tersenyum lalu menghilang, cahayanya muncul tidak begitu besar.

3. Lalu kita praktekkan cara yang ketiga yaitu PKeS. Tekhnik ini terlebih dahulu sudah dijelaskan term and kodisinya, yaitu ada ketulusan saja. Meniatkan untuk jiwa2; boleh sebut nama dan tetap mengatakan untuk jiwa siapa saja yang dikenal maupun tidak dikenal untuk dapat melanjutkan perjalanan pulang masuk melalui Cahaya. Setelah dilakukan bersama, kurang lebih 10 menitan.

Pada saat Sharing, bagi mereka menjadi begitu menakjubkan. Sharing Mereka, bahwa mereka melihat cahaya yang sangat besar dan sangat banyak jiwa yang datang dan masuk dalam cahaya itu, sampai tak terhitung jumlahnya. Cahaya itu sangat menyejukkan, dan terasa sangat nyaman. Ada keluarga yang muncul, dan ada orang-orang yang dikenal sudah meninggal lama, mereka tersenyum dan setelah itu masuk dalam cahaya, dan ada juga yang melabaikan tangan dengan sumringah, menundukkan kepala sebahain5anda terimakasih lalu masuk dalam cahaya.

Iji adalah sharing yang menakjubkan, karena mereka melihat Cahaya dan banya jiwa yang tiba2 muncul dan seperti berebut masuk dalam cahaya itu. Si indigo ini mengatakan, bahwa cara ini begitu powerful, hanya duduk diam dengan hati yang hening dengan niatan tulus, hanya berserah (sumeleh) tanpa berkata apa pun dan dengan seluruh diri yang rileks.

Rata-rata setelah berdoa dengan teknik yang ditawarkan untuk jiwa2, sharing dari mereka bahwa teknik ini sangat membantu mereka bisa menolong jiwa2 di alam antara, dan mereka melihat sendiri betapa banyak jiwa yang tertolong, baik yang berada di sekitar, bahkan jiwa yang tidak dikenal entah dari mana bisa terjangkau dan melanjutkan perjalanan menuju Cahaya. Mereka juga sharing, ada jiwa yang senyum bahagia dan melambaikan tangan tanda terima kasih ada wajah yang bercahaya ketika masuk dalam cahaya itu.

**Note, tidak semua orang yang merasa Indigo bisa melakukannya jika persyaratan utama tidak diutamakan, yaitu KETULUSAN HATI.😇😇😇

Mengapa kita harus menolong mereka (orang yang telah meninggal dunia?
Tunggu sharing berikutnya ya.... 😊😊

Biar tidak terlalu panjang bacanya.... karena ini saja sudah panjang 😁😁😁







0 komentar:

Posting Komentar