Hypno Transendental

 

Hypno Transcendental

1. Pemahaman Dasar
Hypno transcendental adalah teknik hipnoterapi yang memungkinkan seseorang bisa mengakses entitas tinggi atau yang sering disebut sebagai pelindung. Pertama-tama seseorang dikoneksikan dengan higherself-nya dulu. Higherself-nya ini bisa disebut wisdom, kebijaksanaan, suara hati ataupun hati nurani. Higherself ini adalah pelindung internal dari dalam diri seseorang, dan setiap orang pasti mempunyai sang bijaksana sebagai pelindung internalnya. Dari higherself lalu dikoneksikan dengan entitas tinggi atau pelindung yang sifatnya eksternal. Tidak semua orang mempunyai pelindung eksternal. Di kondisi ini pelindungnya hanya Sang bijaksananya saja. Inipun tak masalah karena higherself adalah roh semesta atau Tuhan sendiri yang ada di dalam diri.
Pelindung suka datang sendiri untuk memperjelas solusi atau memberi saran bijak berkaitan dengan hal yang terjadi sehingga "diri" bisa mengenali peta kehidupan yang lebih luas dan dapat mengambil keputusan atau pilihan yang tepat. Namun, pelindung juga bisa "dikondisikan" untuk hadir memberi saran-saran bijak yang mencerahkan.
Pelindung ini bisa berupa:
  • Sosok leluhur yang telah pulang, dan atas seijin Semesta atau Tuhan menjaga seseorang. Ini mesti cermat dalam membedakan dengan leluhur yang belum pulang, atau masih di alam antara. Leluhur yang masih di alam antara, namun seolah menjadi pelindung, meski niatnya baik, energi yang memancar dalam dirinya tetap berdampak negatif bagi yang ditumpanginya. Jiwanya belum termurnikan oleh cahaya Ilahi atau semesta. Leluhur jenis ini masuk kategori introject. Mereka malah harus kita tolong untuk melanjutkan perjalanan jiwa.
  • Malaekat pelindung. Ada malaekat yang secara khusus hanya menjadi pelindung yang bersangkutan. Malaekat pelindung ini tugasnya hanya menjaga orang tersebut. Fokusnya hanya ke orang yang menjadi tanggungjawab yang harus dia lindungi. Dia bisa bernama, bisa tidak bernama. Ia sangat suka jika yang dilindunginya memberi nama. Ada malaekat besar seperti Michael, Rafael, Gabriel (Jibril). Jika mereka yang muncul, mereka sering memberi wawasan pengetahuan atau spiritualitas yang kaya bagi yang dilindunginya, bahkan bagi hipnoterapisnya dan dunia.
  • Tokoh tokoh agama terdahulu seperti Yesus, Bunda Maria, Sidharta Gautama, Dewa Siwa, Dewa Wisnu, Lao Tzu, Konfusius dan yang lain lagi
  • Orang Suci yang pernah hidup di jaman dulu seperti Para Santo-Santa, Sufi, Aulia, Avatar dan Brahmana.
  • Cahaya Ilahi sendiri. Tak berwujud, tak bersosok. Dia hanya pendaran cahaya yang terang meneduhkan dan tak menyilaukan.
Para pelindung ini murni hanya dari Tuhan atau semesta. Bukan yang dicari karena lelaku, qodham atau apapun. Qodham dan sejenisnya saya kategorikan sebagai introject karena mereka kebanyakan berasal dari alam antara, dari jiwa yang waktu hidup dianggap sakti namun kesaktiannya malah mengikat jiwanya tetap ada di dunia ini. Mereka justru harus ditolong kembali ke Rumah Tuhan atau semesta ini. Kaum "jin" Juga bukan pelindung. Mereka hanya "nampak" melindungi, namun selalu ada kepamrihan tertentu yang mereka harapkan, entah ritual, jiwa, dan semisalnya. Biasanya mereka nampak menolong karena manusia memintanya.
Demikianlah, para pelindung ini bisa diakses dengan teknik hypno transcendental. Teknik yang tidak boleh sembarangan digunakan jika belum bisa membedakan antara pelindung dan introject.
Dalam pengalaman hipnoterapi saya, pelindung ini tidak selalu berbanding lurus dengan cluster agama atau iman seseorang. Meski banyak juga yang searah dengan iman. Nampaknya para pelindung ini hendak menunjukkan ke-universalitas-an esensi keselamatan bagi semua lewat kehadiran mereka.
Di kesempatan lain, saya akan sharing kisah para pelindung yang muncul dalam hipnoterapi yang memberi pencerahan bagi yang dilindungi dan dunia.

BSD, 6 Juni 2021
Salam bahagia, sehat dan berkelimpahan.

3. INTROJET - J. Mutualisme Kemelekatan Jiwa

 


3.j Mutualisme Kemelekatan Jiwa
Apa yang seharusnya dilakukan seorang ibu ketika tahu anak yang gugur semasa dikandung menjadi introject, yang membuat tubuh ibunya dipakai sebagai sarana ekspresi rasanya?
Bayi yang digugurkan itu mempunya Rasa kemarahan kepada ayah dan ibunya sendiri serta adik-adiknya yang terlahir menjadi manusia sempurna menurut versinya?


Suami-istri datang jumpa saya dan sang istri berencana hendak menggugat cerai suaminya.
Dia merasa suaminya tidak perhatian dan membiarkan jiwanya merasa kesepian. Padahal mereka tidak muda lagi.
Salah satu penyebab yang muncul dalam sesi Hipnoterapi adalah introject, yang adalah roh anak sulung mereka yang keguguran saat berusia 2-3 bulan dalam kandungan, sekitar 32 tahun yang lalu. Anak ini, yang mereka beri nama "Casias" protes kepada Tuhan mengapa dia tidak diberi kesempatan hidup? Ia marah kepada ayah dan ibunya yang dipikirnya sengaja membuangnya. Akhirnya ia mempengaruhi jiwa ibunya untuk sering berkonflik dengan ayahnya. Berusaha mencegah adiknya lahir dengan mempengaruhi emosi ayahnya yang menyakiti ibunya. Mengaduk emosi ibunya saat hamil, agar adiknya tak terlahirkan.
Meski tidak menggugurkan, sang ibu mengakui bahwa ia sering merasa tidak siap saat ia mengandung. Pikiran Bawah sadarnya merasa bersalah dan karena itu ia membiarkan sang anak selalu bersama dia. Casias, karena merasa ibunya menahannya, ia juga merasa senang sehingga ketika diingatkan harus pulang ke cahaya, ke rumah Tuhan, ia memilih "tidak mau".

Dalam dialog sesi Hipnoerapi ketika terkoneksi dengan sang bayi Casias, Ia mengatakan: Ibuku saja tidak memaksa aku pergi, mengapa kamu memaksa aku pergi dan kembali pada Tuhan, yang tidak membuatku lahir sebagai manusia?

Sang ibu juga sama. Ia berulang kali diingatkan agar anaknya diikhlaskan pulang, PBS sang ibu, juga tidak mau. Sang ibu memilih bersama dengan anaknya, dia merasa bersalah pada bayinya.
Di sini terciptalah apa yang disebut sebagai "kemelekatan mutualisme" jiwa.

Jika saya memaksa, saya mencampuri karma kehidupan orang lain yang di momen ini, pilihan bebas mereka memilih untuk saling melekat, meski sudah berada di alam yang berbeda.
Dilakukan PKeS untuk Jiwa si Casias.
Casias merasa ada emosi yang berbeda. Ada rasa lebih damai yanf dirasakannya.

Namun dalam dialog selanjutnya disampaikan bahwa rasa damai ini berasal dari Tuhan, ia masih protes. Katanya: Bagaimana Dia memberikan rasa ini sementara aku tak dibiarkannya terlahir dan hidup sebagai manusia seperti adik-adikku? aku memilih bersama dengan ibuku, kasihan ibu sedang kesepian.
Ia belum bisa memutuskan untuk pulang. Pilihan tetap bersama dengan ibunya. Alasannya ia kasihan ibunya kesepian. Ini dibenarkan oleh ibunya.
Kepada mereka berdua diberi kesempatan bersama. Dan paling lambat di next Hipnoterapi, Casias mesti siap untuk pulang. Mereka sependapat.
Ini pesan buat Casias:
1. Jangan sabotase jiwa mama.
2. Jangan memakai tubuh mama untuk mengekpresikan kemarahanmu ke papa.
3. Dukung mama untuk kuat dari dalam jiwanya sendiri bukan karena dirimu jadi tameng.
4. Ubah rasa kesalmu ke mama menjadi rasa mengasihi dan mengampuni.
5. Nanti kita jumpa lagi, dan saat itu engkau sudah siap pulang.

BSD, 25/04/2021
Salam sehat dan berkelimpahan
Heri Siswanto
Soul hypnotherapist

3.i Transformasi Tuyul menjadi Genderuwo - Kasus Metafisis

 

3. Introject

3.i Transformasi Tuyul menjadi Genderuwo
Kepada para ibu, bisakah dibayangkan jika datang kepada anak yang baru berusia 3 tahun, dan ingin memeluknya, tetapi anak ibu tidak mau, malah bilang aku mau dipeluk mbak saja ( baby sitter). Mama galak. Lalu dengan santainya anak ibu, lari ke mbaknya minta dipeluk dan malah mencium pipi mbaknya di depan ibu.
Demikianlah, latar belakang ibu Adel datang ke saya. Ia sangat galau, anak sulungnya lebih dekat dengan baby sitternya. Padahal, sebagai ibu ia sebenarnya punya waktu, tapi ia sering marah pada anaknya ini. Ia sendiri bingung mengapa setiap melihat anaknya, ada rasa kesal di dalam hati tanpa sebab dan akhirnya marah dengan alasan yang kadang remeh temeh, seperti lantai kotor, ingusan, makan belepotan, mendekati adiknya yang masih bayi kala itu, dan sejenisnya.
Dalam proses hipnoterapi ditemukan bahwa ibu Adel sempat menolak kehadiran anaknya. Ia baru menikah dan langsung hamil. Padahal ia ingin hamil sekitar 2 tahun setelah menikah. Ia masih mau menikmati hidup bersama suami dengan gaya pacaran, tanpa diganggu punya anak dulu. Selama hamil, ia sering marah marah kepada anak di dalam perut, bahkan sempat mengungkapkan hendak menggugurkan. Hatinya merasa selalu gelisah dan berbeban dengan kehamilannya.
Dalam proses hipnoterapi, Bu Adel dan anaknya memasuki momen janin dalam kandungan. Ia berdamai dengan anak yang dikandungnya. Ia meminta maaf dan mengungkapkan kasih sayangnya kepada anaknya. Ia juga mengambil kembali semua kata kata buruk yang pernah ia ucapkan kepada si janin, dan melepaskan energi kata kata itu kepada semesta atau Tuhan setelah ia memohon pengampunan Tuhan. Kepada si janin sendiri kita minta agar perasaan sang ibu dipisahkan dari perasaannya, karena di momen anak dalam kandungan, apa yang dirasakan oleh sang ibu menjadi perasaannya juga, dan apa yang disampaikan sang ibu, langsung diambil sebagai kebenaran dalam dirinya. Sang ibu mengatakan, kamu merepotkan saja nak.... Setelah lahir, anak akan membawa beban dalam pertumbuhannya sebagai anak yang menjadi beban saja. Apresiasi pada diri sendiri menjadi rendah.
Setelah nelewati proses momen janin, Sang anak umur 3 tahun, masuk mendukung transformasi perubahan, begitu juga sang ibu, dalam hal ini si ibu Adel.
Sesaat setelah proses berdamai ini selesai, muncullah introject, sosok hitam besar dan menyeramkan (menurut pandangan batin si ibu Adel) yang bertanya pada Bu Adel, benar ia tak mau memarahi anaknya lagi. Bu Adel menjawab ya. Ia tak mau kehilangan kasih sayang anaknya yang lebih memilih baby sitternya.
Akhirnya si Genderuwo mengaku bernama Joko. Ia tinggal di rumah ibu Adel sejak kematiannya di tahun 1992 karena kena sabit tanpa sengaja. Alkisah, si Joko mengganggu badut. Si badut marah. lalu Joko yang baru kelas 2 smp lari ke sawah. Tanpa ia duga, ia menabrak pak Tani yang sedang membawa sabit membersihkan gulma di pematang sawah. Si Joko terjatuh dan menimpa sabit yang melukai perutnya. Dalam perjalanan ke rumah sakit, karena lukanya cukup dalam, si Joko meninggal, tepat di depan kebun yang sekarang menjadi rumah si Bu Adel.
Selama hidup, si Joko adalah anak yang nakal. Suka bolos sekolah, suka berkelahi, mengganggu orang terutama cewek cewek. Banyak teman yang sebal sama dia.
Pertama kali sadar dia sudah mati, ia bisa melihat dirinya dengan pakaian dan wajah yang sama saat dia terbunuh.
Kedua, beberapa hari kemudian, ia berubah menjadi pocong, dan ia bisa melihat pocong lain tapi tak bisa berkomunikasi. Nampaknya, tansformasi perubahan ini terjadi karena dia sudah dipocong dan dimakamkan. Selama jadi pocong ia masih usil, suka menampakkan diri ke cewek dan ibu-ibu yang suka lewat. Kebiasaan ini berhenti ketika Bu Adel mulai tinggal di rumah yang dibangun di atas kebun dimana si pocong Joko tinggal di situ. Si pocong suka pada Bu Adel, jadi dia tidak mengganggu cewek dan ibu-ibu yang lewat lagi. Setelah memutuskan tak mengganggu orang-orang, si pocong didatangi Genderuwo, dan genderuwo tersebut menarik tali pocong di atas kepalanya, saat itu dia merasa dirinya membesar dan berwarna hitam, rambut gondrong, dengan bulu lebat di tangannya. Si gendruwo yang menarik tali pocongnya terlihat tersenyum, tanpa kata dan tiba tiba menghilang masuk dalam cahaya. Sejak saat itu, pocong pocong lain takut dan taat pada si Joko yang telah bertransformasi dari pocong ke Genderuwo. Sejak saat itu ia sebagai Genderuwo bisa berkomunikasi dengan pocong pocong di wilayah dimana ia tinggal. Si Genderuwo ini selalu mengiringi si Bu Adel kemanapun pergi dan tak mau ada yang boleh mengganggu Bu Adel. Termasuk anaknya. 😭😭😭
Si Genderuwo mendukung secara buta apa yang dirasakan Bu Adel. Ia berpikir sama dengan Bu Adel bahwa anak ini buat repot saja. Pikiran si Genderuwo menjadi sefrekwensi dengan pikiran Bu Adel terhadap anaknya ini. Jadilah ia mendukung Bu Adel untuk selalu marah pada anak pertamanya yang baru berusia 3 tahun ini. Karena pada anak kedua yang baru berumur setahun Bu Adel lebih siap, dan bisa menerima ketika ia hamil, si genderuwo juga tidak mengganggu anak kedua. Bu Adel tidak memancarkan frekwensi rasa kesal pada anak kedua, jadilah, si Genderuwo juga mengikuti frekwensi rasa Bu Adel untuk tidak mengganggu anak kedua.
Selain mendukung emosi kemarahan Bu Adel kepada anak Bu Adel yang pertama, ternyata si Joko Genderuwo nakal ini juga suka menampakkan diri ke anak sulung Bu Adel di kamar mandi, kadang di dapur, dan di kamar. Itu yang menyebabkan si Intan sering rewel, menangis dan ketakutan.
Setelah diajak ngobrol, si genderuwo ingin seperti genderuwo yang mencabut tali pocong waktu dia menghilang ke cahaya. Ia merasakan pantulan cahaya yang dilewati genderuwo pencabut tali pocongnya itu meneduhkan diri, yang tidak pernah dia alami sebelum atau sesudah dia jadi genderuwo. Tapi dia agak ragu, karena ia telah mempunyai pengalaman dirinya terasa tercabik cabik, ketika hendak diusir Oleh orang pintar dari tempat dia tinggal sebelum rumah Bu Adel dibangun.
Untuk meyakinkan apa yang dia rasakan tentang cahaya itu benar, saya melakukan PKeS agar dia merasakan sendiri, jika sudah waktunya, Tuhan sendiri yang akan membawa dia dalam cahaya. Syukurlah, si genderuwo bisa merasakan itu dan dia merasakan rasa damainya lebih daripada saat ketika ia melihat genderuwo pencabut tali pocong masuk dalam cahaya.
Si Joko, genderuwo diminta melakukan 3 syarat. Bertobat, mohon ampun dan ikhlas. Karena waktu dia hidup adalah orang yang beragama, meski dia tidak taat menjalankannya, dia bisa melakukan itu. Namun dia mengajak satu pocong yang tinggal serumah, yang tiba tiba nongol untuk ikut pulang juga. Masuklah mereka ke alam selanjutnya, di alam cahaya bukan di alam antara lagi.
Bu Adel jadi lega setelah hipnoterapi. Ia langsung akan memeluk anaknya sesampai rumah. Dan alhamdullilah, anaknya mau dipeluk sesampai rumah.
Jadi, Bapak-ibu, sayangilah anak-anakmu sejak dalam kandungan. Bahkan sejak dalam perencanaan ataupun dalam momen yang tak diduga dan disangka. Suatu saat, kasih sayang itu akan mantul balik di saat tak terduga, atau di saat anak telah dewasa, dan kita telah menua.
BSD, 06/04/2021
Salam sehat dan berkelimpahan
Heri Siswanto
Soul hypnotherapist

3. Past Life Regression

 GANTUNGAN KUNCI RONIN  3. Past Life Regression

3.k Kembalinya Ronin
Joko pergi ke Jepang. Mengunjungi kuil dan makam 46 Ronin. Kunjungan dalam rangka wisata. Namun, ia juga bertemu dengan seseorang yang menawarkan souvenir dan membelinya karena souvenir tersebut bisa menjadi jimat untuk kesuksesan bisnis dan kewibawaan diri sebagai pemilik bisnis. Peralihan bisnis Joko dari manual ke digital, dan persaingan bisnis yang ketat, membuatnya menerima souvenir tersebut.
Saat ini, Joko sedang terbaring sakit. Pemeriksaan medis menunjukkan banyak bagian diri si Joko yang sehat, yang tak berbanding lurus menjadi penyebab ia dirawat di rumah sakit.
Lewat seseorang yang terkoneksi dengan Joko di sesi hipnoterapi, muncullah introject2. Ada sosok 3 naga laut, 9 anak kecil berkimono ala Jepang, serta kastria berada di bagian kaki yang sakit, yang mengeluarkan minyak. Kesatria ini menyebut dirinya Ronin ke satu. Bernama si Oishi Uranosuke. Dia berada dalam diri klien untuk membalaskan ketidakadilan yang dialami tuannya, Asano Takumi, yang meninggal dengan cara sepuku atas perintah Shogun Tokugawa, karena pertikaiannya di istana Edo dengan Kira Kozuke. Asano tanpa sengaja melukai Kira Kozuke. Di istana Edo perbuatan tersebut dilarang, dan hukumannya adalah mati terhormat dengan cara sepuku, yaitu membunuh diri sendiri dengan membelah perut. Para Ronin sendiri ada 47 orang yang 46 diantaranya meninggal karena Sepuku, atas perintah Tokugawa, setelah membalaskan rasa sakit hati dengsn membunuh Kira Kozuke.
Kematian Asano membuat pengikutnya menjadi tak bertuan, apalagi setelah wilayah kekuasaan Klan Asano di Ako dicabut penguasa. Pengikut Asano yang adalah para samurai menjadi Ronin, yaitu samurai tak bertuan.
Jiwa Kira Kozuke telah lahir kembali dalam sosok yang bernama Joko. Ketika Joko ke kuil Sengakuji, kuil yang merupakan makam Asano Takumi dan 46 Ronin, yang belum terlahir kembali menandai si Kira Kozuke alias Joko. Karena si Joko mendapat jimat dari penjual souvenir di wilayah kuil Sengakuji, mereka tidak bertindak, namun si Oishi, rohnya ada dalam gantungan kunci yang dijadikan gantungan kunci mobil oleh Joko. Dia diam dan memberi support pada Joko agar Joko disegani banyak orang.
Namun, atas nasihat seorang rohaniawan, saat si Joko sakit, semua jimat jimat dari Jepang dibuang oleh Joko ke laut. Roh dalam jimat menjadi marah dan berusaha mengambil jiwa Joko yang sakit tersebut, yang memang menjadi bagian dari perjanjian saat Joko ke kuil Sengakuji meminta bisnis digitalnya dimudahkan dan disukseskan. Si Ronin Oishi juga marah dan dia juga mau mencabut jiwa si Joko untuk dibawa ke kuil Sengakuji. Dalam proses hypno seseorang yang terchannel dengan jiwa Joko ini, semua jiwa alam antara tersebut bisa dihantar pulang ke cahaya, termasuk si Oishi.
Saat wa ini saya tulis, si Joko karena fisiknya memang sudah lemah akhirnya meninggal dunia. Dia meninggal saat tubuh dan dirinya telah bersih dari kekuatan gaib yang mempengaruhi kesehatan mental dan spiritualnya. Saat ia telah dengan tulus ikhlas menyerahkan diri kepada Sang Pencipta untuk memberikan apa yang terbaik untuknya.
Sang Khalik memilih Joko untuk segera kembali padaNya setelah dia melewati proses pembersihan diri, daripada membiarkan Joko sehat secara fisik.
45 Ronin mencari Oishi. Mereka tak menemukan Oishi. Seandainya Joko masih hidup, Ronin ini bisa jadi hendak menyerang Joko, namun dipastikan tak bisa karena Joko diproteksi oleh semesta, oleh Tuhan dengan PKeS atau Kerahiman Ilahi. Namun 45 Ronin tetap mencari Oishi.
Saat ini, roh 45 Ronin masuk dalam kartu Remi Jepang dan berusaha masuk ke gantungan kunci, tempat Oishi sebelumnya berada. Dan ketika 45 Ronin sedang berproses menyesuaikan diri di kartu Remi, seorang mantan klien tiba-tiba wa dan bercerita tentang ia memiliki gantungan kunci para Ronin, padahal ia tak tahu kalau saat ini saya sedang berproses dengan para Ronin. Mendengar itu, seakan Ronin di kartu Remi mau pindah ke gantungan kunci tersebut. Ini tak boleh terjadi karena Jiwa para Ronin ini masih di alam antara dan bisa dipastikan vibrasi energinya buruk.
Proses hypno channeling selesai, namun kisah para Ronin berlanjut dan nampaknya diperlukan PKeS bagi yang sudah meninggal dan bagi jiwa jiwa alam antara yang sudah siap pulang ke cahaya. Nampaknya, kehadiran para Ronin ini adalah signal bahwa mereka siap pulang. Tinggal kita (saya) siap atau tidak, mau atau tidak menjadi channel agar jiwa mereka bisa kembali ke cahaya.
Live in peace bagi Joko.
BSD, Jumat Agung, 02/04/2021
Salam sehat, berkelimpahan dan selalu bersyukur.
Heri Siswanto
Soul hypnotherapist

Sharing: Gifted seorang Hipnoterapis dalam membantu kliennya

 PERTOBATAN, MEMOHON AMPUN DAN MENGIKHLASKAN ITU MEMUNGKINAN PENEBUSAN TUHAN BEKERJA.


Malam ini ada 3 dayang Penguasa Laut Selatan datang. Ini dayang lain lagi setelah beberapa hari yang lalu. Proses membantu si BEJO (nama samaran) lepas dari perjanjian dengan PLS (melalui proses Hipnoterapi sebelumnya). Hal ini membuat Ratu Kidul murka.


BEJO sebut saja namanya demikian.

Dia datang sendiri dan meminta pada PLS kesaktian, kewibawaan, dan kekayaan.

BEJO yang mengingkari perjanjiam itu. Mengingkari sebuah perjanjian, tentu ada resikonya. Dan resiko itu menghampiri BEJO. Lalu mengapa saya harus ikut campur atas karma yang harus BEJO tanggung?

Tuhan, Sang Gembala Baik dalam sosok Yesus mengatakan. BAGI SETIAP INSAN  YANG BERTOBAT, PenebusanKu bekerja. Termasuk buat BEJO. 

BEJO telah melakukan perjanjian dengan kuasa  kegelapan tingkat tinggi. Yaitu Menikah gaib dengan dayang PLS. Bejo Mengikatkan diri di kamar Hotel Pelabuhan Ratu kepada PLS dengan tujuan untuk mendapatkan keasktiaa, kekebalan. Dilakukanlah Ritual kekebalan dan kesaktian di gua2:  Cilacap, Pangandaran, Karang Bolong dan Parangtritis. PLS telah memberikan apa yang BEJO minta. Dan di tengah perjalanan, BEJO menghindari dan melepaskan semua atas nama bertobat yang telah dia lalui dalam proses Hipnoterapi.

Apakah ini adil jika BEJO lepas dari karma yang harus dia tanggung?

Tuhan mempunyai logika berbeda. 

Dia melihat BEJO bagai anak domba yang hilang. BEJO telah gegabah memberikan anak, istri dan dirinya sendiri sebagai korban persembahan kepada Ibu RK. Saat-saat itu segera tiba seiring anak sulungnya memasuki usia akil balik. Ketidaksetiaan BEJO pada perjanjian membuat ekonomi dia dari kaya raya langsung terpuruk di level rendah kesulitan ekonomi. Dan ini tidak menghilangkan saat ketika anaknya akan diambil Bunda ratu. Jika ia menolak,  istrinya akan diambil. Jika ia menolak, anak keduanya akan  diambil. Jika dia menolak, anak ketiganya akan  diambil. Jika dia menolak,maka dirinya sendirilah yang akan diambil. Dan dia tak bisa menolak.


Namun Tuhan Maha Kasih. Lewat anak teman istrinya, istrinya BEJO terbuka dan  melihat ketidakberesan ini, dan dia mengambil keputusan radikal meninggalkan Tangerang dan hidup di semarang. BEJO TERLIHAT seperti setan yang siap merampas diri dan anak-anaknya. 

Untunglah BEJO mengakui semua yg dilakukannya selama ini. Secara khusus dia melepaskan perjanjian ini, mengaku dosa dan membersihkan tubuhnya  yang kotor dengan memandikannya dengan air suci Gua Maria Kerep dan beropsi mengalah mengikuti mau istri daripada berbeda pendapat. 

Tak ada yang instant. Pertobatan radikal BEJO tak serta merta membuat istrinya langsung manis. BEJO mesti bersabar dan berani mengambil langkah radikal yaitu meninggalkan semuanya dan memulai hidup baru.  Meninggalkan uang2 gaib dan dolar-dolar serta euro2 misterius dari luar negeri. Dan memulai dari keringat dan tekad diri.

Ritual pembakaran rambut hanya ritual kosong tanpa disertai perubahan radikal karena hubungan sex gaib dengan dayang PLS dan atau PLS  sendiri adalah meterai perjanjian yang melegalkan mereka mengambil orang2-orang yang dikasihi BEJO. Semoga BEJO tidak meremehkan hal ini. Dan benar2-benar megasihi istri dan anak2-anakya dengan perubahan radikal. Metanoia radikal...

BEJO telah melakukan pertobatan dan permohonan ampunan kepada Allah. Namun ia belum teruji untuk ikhlas betul-betul siap memulai dari nol demi anak-anak dan istrinya. Bagian ikhlas ini yang menentukan apakah dia memilih anak diambil PLS atau dia memilih keselamatan anak dan istrinya.

Merupakan hal yang harus dia tanggung jika sampai saat ini istrinya masih melihat seperti ada setan dalam diri BEJO, meski yang mengaku Buto Ijo yang telah menyatu dalam dirinya telah pulang. Ia harus menerima dengan kepasrahan diri yang tulus.

BEJO terhubung dengan saya sebagai Hipnoterapis, bukanlah sebuah kebetulan melainkan rencana Tuhan, agar ia bisa selamat. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya alat Tuhan yang membuat BEJO mesti tahu semua ini. Dan gift talent dari Tuhan ini semakin dimudahkan saya bisa melihat dan membantu BEJO karena faktor pertobatan BEJO sendiri nampak radikal di poin: 1.(bertobat) dan 2.(mohon ampun). Poin 3.(ikhlas) masih akan diuji lagi ke depannya.

RPLS murka dan secara halus kemarin mengirim 2 dayang bernama Sukawati dan Lanjar mengunci saya dengan kabut gelap. Siang tadi karena belaskasih-Nya bisa dipatahkan. Dan malam ini 3 dayang cantik-cantik datang lagi. Namanya Apriliawati, Tansawati, dan Rusnawati.

Nama dayang yang asing, hendak menutup dengan kabut tebal lagi namun keburu ketahuan. Dayang2 itu dengan tersenyum nakal pulang ke pantai selatan. Mereka tidak berkemben hijau melainkan berbaju putih seperti bajunya Dewi Kwan Im. Bedanya, sorot mata mereka pucat meski senyumnya mempesona. 

Apa dampak dari blok2 yg dibuat dayang2 RK ini? 

Mereka membuat badan saya serasa seperempat melayang, pikiran menjadi  tidak jernih. Bukan bingung hanya merasa lelah berpikir, janji terapi banyak yang batal dan keuangan langsung drastis turun dalam 3 hari ini, badan seperti orang berpenyakit gula, bawaannya terus lemes terus, tetapi tidak mengantuk. Dalam satu kesempatan Bunda ratu menampakkan diri sendiri dan dengan lembut memberi salam bahwa saya telah mencampuri banyak karma yang harus ditanggung manusia-manusia bodoh yang ingkar terhadap perjanjian. Jika saya tidak ikut campur lagi Bunda ratu akan melakukan apa saja yang saya inginkan. 

Tentu saja dia tahu bahwa tawaran yang dia berikan tak akan saya terima karena saya hanya melakukan sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan bagi keselamatan manusia. 

Saya hanya alat-Nya saja.

Apakah BEJO tidak menyadari b ahwa apa yg dia lakukan berdampak buruk juga kepadaku  yang menolongnya?  Aku tidak apa-apa, karena yakin sepenuhnya Tuhan  melindungi dan menjagaku. 

Bagiku yang penting BEJO tahu bahwa apa yg dia lakukan adalah kebodohan tingkat tinggi yang mencelakakan dirinya sendiri, istri dan anak2nya. Bagiku sangat penting metanoia BEJO harus radikal.

Semoga semua baik dan doa serta PkeS dari saudara semua sangat saya dan BEJO butuhkan.

Si domba BEJO Sudah dalam pelukan Yesus. Jangan "morsal" lagi.

Demikianlah sharing dari teman saya yang gak mau disebutkan namanya, karena dia merasa dia hanyalah alatNya.

Semoga bermanfaat, jangan sampai ada lagi manusia2 yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh harta duniawi dengan cara2 seperti diatas itu.

Ini nyata, karena teman saya ini sering sekali sharing tentang pengalaman-pengalamannya, dan orang-orangnya juga nyata ada.

@anonim

HypnoSoul-Sharing : Bisakah CINTA PASUTRI dibagi?


4. Bisakah Cinta Suami-Istri Dibagi? 

Seorang teman mengatakan, lelaki yang mencintainya tetapi sekaligus mencintai orang lain dan hendak menikahinya adalah penipu. Hanya wanita berhati malaekat yang merelakan cinta suaminya dibagi dengan yang lain. 

Sudah tak terhitung klien yang datang meminta hipnoterapi ke saya adalah ibu-ibu single parent yang tidak mau dimadu. 

Mereka lebih merelakan suaminya pergi diambil orang daripada jiwanya terluka. Itu ibu-ibu yang mempunyai kemandirian finansial. Mereka minta dihipnoterapi untuk move on dari bayang suami yang telah menjadi mantan karena sekarang menjadi milik orang lain. 

Bagaimana yang ekonominya tergantung pada suami? 

Mereka bagai hidup dalam kemenduaan hati. Di satu sisi ia merelakan (bukan mengikhlaskan) berbagi suami. Bahkan dalam masalah hubungan "suami-istri" Ada yang dipaksa "main bersama". Dia tak bisa menolak hidup dalam kemenduaan hati. Kalau klien saya ada yang mengatakan sebagai "Memilih kemunafikan yang tak bisa ditolak" karena dia tak mau kehilangan anak-anak, sementara secara finansial ia sangat bergantung pada suami, dan orangtuanya selalu mengatakan, ikhlaslah karena apa yang dilakukan suaminya dibenarkan juga secara agama. Demi masa depan anak-anakmu. Ketika diperlihatkan foto "madunya", tentu saja pasti lebih muda dan nampak menarik. 

Saya tak bisa melakukan hipnoterapi agar suami meninggalkan madunya, namun saya bisa membantu klien untuk membuka sumbatan-sumbatan jiwanya yang lelah menjalani hidup yang " Dependen" Seperti ini. Pada akhirnya, klien sendiri yang memutuskan dari rela menjadi ikhlas menjalani hidup seperti itu, atau tetap dalam kemunafikan, atau lepas bebas meninggalkan situasi ini. Semua pilihan ada latar belakang dan konsekwensinya. Jika ibu-ibu ini suaminya berperan besar secara finansial untuk dirinya, anak-anaknya juga keluarganya (orangtua, adik, kakak), dan ia sama sekali tak ada kemandirian finansial, akan sangat sulit memutuskan "meninggalkan" Suami. Yang diperlukan agar dia bahagia juga ialah jalani dengan keikhlasan realitas hidupnya. "Terima apa yang dia rasa dia tak mampu mengubahnya".

Saya membuka kembali file-file masalah kehidupan suami istri ini. Banyak juga suami yang tak bertanggungjawab secara finansial dan perhatian pada anak anak dari istri pertama, sementara ibunya juga tak ada kemandirian finansial. Lelaki ini meninggalkan istri dan anak-anak dari istrinya yang pertama, kabur dengan wanita lain. Ironisnya, wanita ini "nekad" Juga meski sudah tahu lelaki yang diambilnya itu sudah punya istri dan anak-anak. 

Dari semua klien yang seperti itu, apa yang sebenarnya menjadi masalah? Kalau saya perhatikan, faktor persiapan sebelum menikah sangat menentukan. Berikut hal yang bisa dipertimbangkan jika anda mau memilih calon suami. 

  1. Jika masa Pacaran, seorang lelaki sudah berbagi. Jika anda tahu, tinggalkan saja. Cari pria lain yang lebih bertanggungjawab.
  2. Kenali latar belakang keluarga, masa kecil calon suami. Jika dalam keluarga ada tradisi leluhurnya yang kawin cerai, apalagi itu orang tuanya sendiri. Sementara calon suami luka batinnya banyak dan masa kecil kurang kasih sayang, layak juga dipertimbangkan untuk mencari calon lain, kecuali memang calon suami yang broken home ini "terbuka" (Tanpa disuruh atau ditanya) dengan realitas diri dan keluarganya, bisa dipertimbangkan untuk melanjutkan hubungan. 
  3. Kenali pola pikir suami berkaitan dengan pengertian cinta itu sendiri. Jika fokusnya hanya pada sex saja, atau secara ideologis berpikir punya istri lebih dari satu oke saja, layaklah dipikirkan untuk ditinggalkan calon suami yang seperti ini. 
  4. Sebelum menikah, pahamilah secara bersama dengan calon suami seluk beluk pernikahan itu dan bagaimana cara membangun saling setia dalam "malang dan untung" Dengan konsultasi dengan ahli pernikahan, atau ikut lembaga yang mengadakan kursus khusus persiapan sebelum pernikahan. 
  5. Ini penting juga. Milikilah kemandirian pekerjaan dan finansial sehingga saat suami anda mulai "neko-neko", anda siap secara finansial. 
  6. No body is perfect. Tak ada manusia yang sempurna. Itu betul. Jika suami anda pernah selingkuh dan betul betul mau bertobat dan anda mau memaafkan dan mengampuninya, lakukanlah dan simpan file buruk perselingkuhannya di pikiran yang tak anda akses lagi, tak diungkit lagi. Tampillah selalu segar dan cantik di hadapan suami karena cinta di mata pria itu salah satu hal yang menjadi "content" Adalah faktor fisik. Rawat diri, pakai parfum yang wangi dan jaga keseimbangan tubuh yang tetap nyaman dipandang oleh suami. 
  7. Pria itu pada dasarnya egois, namun yang egonya super seperti terlalu posesif, kasar, banyak ngomong sedikit mendengarkan, fokus pada sex saja, pernah main fisik waktu pacaran, sebaiknya tinggalkan saja. Cari pria lain daripada anda tersiksa seumur hidup mempunyai suami seperti bayi namun sekaligus juga bergaya preman. 


BSD, 27/02/21

Salam sehat dan bahagia


Heri Siswanto

www.herisiswanto.com

www.heriliem.com

3. INTROJECT - Menumbalkan Pengontrak Rumah


3.i Menumbalkan Pengontrak Rumah

Ibu Sri adalah orang yang sangat religius sekaligus rasional. Ia tak percaya dengan hipnoterapi. Ia berpikir, hipnoterapi hanya sekedar permainan pikiran. Memerlukan beberapa pertemuan untuk menjelaskan dan meyakinkan bahwa hipnoterapi bukanlah permainan pikiran melainkan teknik yang bisa mengakses memori bawah sadar yang menjadi akar penyebab sebuah masalah. Karena memori pikiran, tentu saja mengaksesnya berkaitan dengan daya pikir yang dimiliki seseorang.
Akhirnya ia mau dihipnoterapi. Ia heran mengapa ia memiliki pola berulang yang menyebabkan dirinya mengalami kecelakaan. Entah hendak ditabrak mobil, motor, terjerat tali, kejatuhan benda dan kepleset. Ia sering mengalami model kecelakaan tersebut yang selalu "hampir" Merenggut nyawanya. Teknik terapi awal Bu Sri minta di-PLR. Saya sampaikan, jika akar masalah kecelakaan berulangnya itu karena faktor "karma" Masa lampau yang sedang diselesaikan sekarang, kita bisa ke PLR. Namun, jika masalah itu berakar pada kehidupan sekarang, ya akar masalah itu yang harus kita selesaikan meski bukan masuk di peristiwa kehidupan masa lampau.
Dalam proses hipnoterapi, si Bu Sri ada introjectnya. Bu Sri sudah berumur 50 tahun. Introject itu masuk pada saat bu Sri masih kecil, belum sekolah. Introject itu bersosok sebagai macan dari Bengkulu. Padahal, Bu Sri waktu introject itu masuk, tinggal di Surabaya bersama keluarganya.
Siapa sosok macan itu? Mengapa ia masuk ke Bu Sri? Apa tujuannya? Siapa yang suruh?
Di pengakuannya, si Macan berasal dari Bengkulu. Dulu ia pernah hidup sebagai macan loreng di hutan Bengkulu. Ia tak pernah jadi manusia. Ia juga tak mau dikatakan sebagai "jin atau siluman". Saya macan. Bukan yang lain-lain. Ia tak ingat kapan matinya. Namun yang jelas ia mati biasa bukan karena dibunuh. Setelah mati, ia tetap merasa menjadi macan, hanya tak berfisik. Realitas mengindikasikan, setelah matipun, hewan tertentu nyawanya masih ada dan bergentayangan di alam antara.
Si Macan ada di dalam diri Bu Sri karena ditumbalkan oleh si pemilik rumah, tempat keluarganya mengontrak. Anak si Pengontrak rumah ditumbalkan untuk pesugihan. Ini bisa terjadi karena ia tinggal di rumah kontrakan miliknya. Nampaknya, orangtua Bu Sri mengontrak disitu karena harga murah dibanding kontrakan lain dengan kelas yang sama.
Si Macan bertugas menakuti jiwa si Bu Sri dengan tujuan agar Bu Sri tidak memperhatikan sekelilingnya sehingga "nampak" Tidak hati-hati dan terjadilah kecelakaan. Dengan kecelakaan diharapkan Bu Sri akan meninggal, dan jiwanya menjadi tumbal. Namun yang terjadi Bu Sri tetap hidup meski kecelakaan itu berpola berulang-ulang.
Mengapa demikian?
Dalam pengakuan macan, Bu Sri ini rajin berdoa dan ada pelindungnya. Usaha macan selalu gagal karena ulah si pelindung Bu Sri. Gagal maning.... Gagal maning... Ketika pelindung Bu Sri diakses, ia membenarkan hal tersebut. Sang pelindung mengaku bernama Mikael. Malaikat Mikael. Ia bertugas menjaga Bu Sri dan hanya menjaga. Itu sebabnya, si introject masih ada. malaikat Mikael hanya menggagalkan usaha si Macan dengan melindungi Bu Sri. Dia tidak mendapat tugas membawa introject masuk dalam cahaya.
Si Macan merasa takut akan dimusnahkan. Tetapi Tuhan itu bsrbelas kasih, ketika dalam bahasa manusia si Macan mau meminta maaf pada Bu Sri, bertobat, mohon ampun dan ikhlas, ia pun bisa merasakan getaran energi kasih Tuhan atau semesta, yang membuatnya memilih bisa pulang dan memohon dibantu pulang. kasih energi-Nya membuat si Macan bisa keluar dari tubuh Bu Sri dan pulang masuk ke dalam cahaya. Demikianlah, petualangan si Macan yang selalu menjerumuskan Bu Sri untuk kecelakaan berakhir dan Bu Sri bebas dari introject, menjadi diri Bu Sri yang utuh.
Hal yang bisa dipelajari dari kisah ini:
1. Jika kita hendak mengontrak rumah, apalagi dengan harga yang murah, selidiki dulu latar belakang si pemilik rumah, apakah memakai pesugihan atau tidak. Kalau memakai pesugihan sebaiknya cari kontrakan yang lain. Bukan apa-apa, peristiwa yang dialami Bu Sri bisa jadi akan anda alami juga.
2. Kedekatan dalam hati dengan Tuhan, menolong hal yang diniatkan jahat untuk kita menjadi gagal. Kedekatan bukan berarti selalu rajin melakukan ritual-ritual agama melainkan di "rasa" Tuhan itu dekat dan kedekatan itu membuat hidup kita "mengalir sederhana" Tanpa ada rasa kuatir. Berserah diri saja kepada Tuhan seperti yang dilakukan Bu Sri. Kedekatan ini menjadi energi pemroteksi agar kita terhindar dari hal-hal yang jahat.
BSD, 17032021
Salam sehat dan berkelimpahan
Heri Siswanto
Soul hypnotherapist