Klien kali ini seorang guru yang waktu saya hipnoterapi masih menjadi guru di sebuah sekolah ternama, di Tangsel. Katakan namanya Jos. Pak Jos ini berasal dari Toraja yang sering jatuh ketika naik motor dan sering sakit di bagian tubuh yang berpindah-pindah, yang tak bisa diprediksi. Bisa di kepala berpindah ke bagian leher, punggung, pinggang, dada, betis tangan dan kaki. Lewat hipnoterapi ini, Pak Guru ingin tahu apa yang sesungguhnya terjadi dengannya.
Muncullah introjet yang mengaku bernama Beelzebul. Mengapa Beelzebul? Itu karena kami banyak, namun dalam satu kumpulan atau gerombolan. Rupanya Joshua adalah anak sulung laki-laki pewaris beberapa bidang tanah yang luas yang dimiliki ayahnya di Toraja dan Makasar. Tanah yang di Makasar terletak di tengah kota, sangat strategis seluas sekitar 5000 meter persegi. Kalau dijual harganya sudah miliaran. Si om, adik ayah Joshua yang dipercaya untuk mengelola tanah tersebut merasa bahwa ia harus memiliki tanah tersebut. Ia kuatir Joshua akan mengambil haknya. Maka didukunkanlah si Joshua. Roh Beelzebul masuk dalam diri Joshua nebeng saat upacara adat sedang dilakukan di Toraja. Joshua hadir di acara itu mewakili ayahnya yang sudah meninggal dunia. Beelzebul masuk lewat sehelai rambut Joshua yang telah ditandai sebagai transmitter. Tugas Beelzebul membuat Joshua mati perlahan-lahan atau membuat “drama” Joshua kecelakaan dan mati pada saat kecelakaan itu. Namun karena Joshua ini “anak tuhan” yang rajin beribadah, berdoa dan baca Alkitab, Beelzebul hanya mampu membuat Joshua kecelakaan kecil dan sakit yang berpindah-pindah di tubuhnya. Hal ini sudah berlangsung selama 5 tahun. Joshua sudah ke dokter dia dinyatakan sehat, ke orang pinter (dukun) hanya diberi minum air putih. “Nanti kamu sehat. Yang penting rajin berdoa!” Kata orang pinter tanpa menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi pada diri Joshua.
Dalam proses hipnoterapi juga terasa alot karena si Beelzebul diam saja. Joshua dihealing di bagian kepala, sakitnya pindah ke leher. Di healing bagian leher, sakitnya pindah ke punggung dan seterusnya. Di PKeS badan Joshua hanya bergoyang saja. Akhirnya saya mencoba memanggil pelindung Joshua. Permintaannya sederhana: “siapapun yang menjadi pelindung Joshua yang dipercayakan Tuhan untuk menjaga Joshua agar terhindar dari rasa sakit yang entah daimana datangnya muncullah!”. Saat itu badan Joshua bergetar hebat dan terdengarlah suara dari mulut Joshua. Setelah berdialog, Sang Pelindung ini bernama Malaekat Michael. Karena ada Michael, Sang introjet mengaku bernama Beelzebul dan menjelaskan mengapa ia bisa berada di tubuh Joshua. Dengan tegas Malaekat Michael mennyatakan untuk saat ini, Beelzebul mesti mendapat hukuman. Diangkatlah Beelzebul dan dilempar ke dalam bumi, ditarik lagi dan dilemparkan ke dalam cahaya. Dengan pedangnya, Malaekat Michael mengancam agar Beelzebul tidak kembali lagi ke tubuh Joshua. Setelah semuanya itu Malaekat Michael masih memberi pesan untukku: “teruslah menolong, dan dalam kesulitan engkau bisa memanggilku!” Setelah itu makaekat Michael pergi setelah memberkati Joshua dan saya.
Selanjutnya, Joshua kembali ke Toraja untuk menyelesaikan masalah warisan ini dengan om-nya. Ia tak mengalami sakit yang berpindah-pindah. Ia merasa sehat. Namun sebelum kembali ke Toraja, ia sempat mengendarai motor dan jatuh lagi. Tidak cidera sih, kecuali giginya ada yang patah. Senyumnya menjadi lucu karena ada gigi yang ompong. Ini sih saya pikir bukan karena Beelzebul melainkan ia harus hati-hati kalau naik motor.
BSD,- TangSel
Salam sehat, sukses dan kemelimpahan
Heri Siswanto
Soul hypnotherapist
www.herisiswanto.com
www.heriliem.com